SEDEKAH SUBUH
Salah satu amalan yang bisa menuntun seorang muslim masuk ke surga adalah sedekah. Banyak orang yang melaksanakan amalan ini, tapi tak sedikit pula yang mengabaikannya. Mereka menganggap bahwa harta sedikit yang mereka miliki akan habis bila disedekahkan. Padahal jelas-jelas itu anggapan yang salah!
Sedekah tidak membuat seseorang bertambah miskin. sedekah justru akan membuat seseorang itu menjadi kaya. Mungkin mereka mengira bahwa harta mereka akan habis, tapi Allah punya cara lain untuk membalasnya, malah kebanyakan mereka yang rajin bersedekah rezekinya bertambah puluhan kali lipat!
Jangan lupa bahwa di sebagian harta yang kita miliki ada hak untuk anak-anak yatim dan mereka yang benar-benar membutuhkan. Allah tidak akan lupa dengan hambanya yang bersedekah meski hanya sebesar biji zarrah.
Sedekah tidak harus dengan uang, bisa juga makanan dengan membagikan nasi kotak untuk mereka yang membutuhkan atau barang-barang bekas layak pakai yang kita miliki. Ingat ya, barang yang disedekahkan haruslah yang masih layak! hangan barang-barang rongsokan tak terpakai yang kita sumbangkan.
Sedekah ini ada banyak sekali jenisnya. Di antaranya adalah Sedekah Subuh
Sedekah subuh adalah di mana saat yang tepat untuk kita “bersedekah”, akan ada dua malaikat yang akan mendoakan kita. Dari sekian banyak waktu untuk bersedekah, waktu yang paling istimewa adalah di waktu subuh.
Dilansir dalam kaltim.idntimes, almarhum Syaikh Ali Jaber pernah membagikan resep dahsyatnya sedekah subuh dalam sebuah pengajian. Beliau berkata bahwa, sedekah subuh memiliki banyak sekali manfaat dan dapat mempercepat terkabulnya hajat kita.
Cara sedekah subuh adalah :
“Bagaimana cara melakukan sedekah subuh“? Kita perlu menyediakan satu kaleng atau celengan. Lalu setiap setelah “sholat subuh”, kita bersedekah dan memasukan uang ke kaleng tersebut. Tidak ada batasan nominal, namun dengan niatkan dalam hati.
Hadits tentang sedekah subuh, artinya sebagai berikut :
“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.” – HR. Bukhari & Muslim
Di dalam blog.kitabisa.com dijelaskan keutamaan-keutamaan sedekat subuh, antara lain :
Didoakan Malaikat
Dari hadis di atas diketahui bahwa siapa pun yang melaksanakan sedekah subuh, maka baginya kemudahan rezeki. Sebaliknya, malaikat mendoakan kebinasaan dan kebangkrutan pada siapa saja yang tidak mau berinfak dan menyumbangkan sebagian hartanya.
Dilipat Gandakan Hartanya
Berbagi tidak akan membuat kamu miskin. Begitu juga jika kamu rutin melakukan sedekah subuh. Membiasakan diri bersedekah justru akan mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, dengan jumlah yang berlipat banyaknya. Seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah: 261 yang artinya,
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.”
Menghapus Dosa
Sedekah adalah amalan tambahan yang dapat menghapus dosa. Kalau kamu ingin diampuni dari segala dosa dan kesalahan, banyak-banyaklah bersedekah, terutama saat subuh. “Sedekah dapat menghapus dosa sebagimana air memadamkan api.” (H.R. Tirmidzi)
Menolak Bala dan Su’ul Khotimah
Tak ada seorang pun yang ingin mati dalam keadaan su’ul khotimah. Pun semua orang pasti mendambakan hidup yang penuh ketenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan. Namun, musibah dan hal buruk lain bisa datang kapan saja.
Dengan melakukan sedekah subuh rutin, kamu akan terhindar dari segala macam kemalangan dan akhir yang buruk (su’ul khotimah). Kematian mendadak juga bisa dicegah dengan bersedekah secara rutin. Nabi bersabda, “Obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah. Sesungguhnya sedekah itu dapat meredam murka Allah, dan menolak kematian yang buruk.” (HR. Tirmidzi)
Lalu, siapa orang yang berhak menerima sedekah subuh ini?
Hal ini sama seperti hadits tentang sedekah lainnya. Di dalam liputan6.com disebutkan bahwa
Sedekah sebenarnya dapat diberikan kepada siapa saja, dalam bentuk apa saja, kapan saja dan di mana saja. Namun Allah menganjurkan untuk memberikan sedekah kepada orang-orang terdekat.
Apabila orang-orang terdekat sudah merasa tercukupi barulah sedekah diberikan kepada orang yang lain yang cakupannya lebih luas seperti masyarakat atau penyalur sedekah.
Seperti diriwayatkan dalam Hadis Ahmad dan Muslim, Rasulullah bersabda, "Jika salah seorang di antaramu miskin, hendaknya dimulai dengan dirinya. Dan jika dalam itu ada kelebihan, barulah diberikan untuk keluarganya. Lalu apabila ada kelebihan lagi, maka untuk kerabatnya," atau sabdanya, "Untuk yang ada hubungan kekeluargaan dengannya. Kemudian apabila masih ada kelebihan, barulah untuk ini dan itu."
Dalam hadis tersebut tertulis orang yang paling layak menerima sedekah seseorang adalah anaknya, keluarganya, dan kerabatnya. Tidak boleh dia bersedekah kepada orang lain, jika yang akan disedekahkan itu diperlukan sebagai nafkah hidup dirinya dan keluarganya.
Namun, apabila seseorang sudah memenuhi kebutuhan keluarganya, Allah menganjurkan untuk bersedekah kepada kerabat dan tetangga, barulah kepada manusia lainnya.
Diriwayatkan dalam Hadis Abu Daud, "Rasulullah besabda, "Bersedekahlah engkau!" Seorang laki-laki bertanya, "Aku punya satu dinar." Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, "Pergunakanlah itu untuk dirimu sendiri!" Laki-laki itu berkata, "Aku punya satu dinar lagi." Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, "Pergunakanlah untuk istrimu!" Laki-laki itu berkata, "Aku punya satu dinar lagi!" Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, "Pergunakanlah untuk anak-anakmu!" Kata laki-laki itu, "Aku masih punya satu dinar lagi." Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, "Pergunakanlah untuk pelayanmu!" Laki-laki itu berkata lagi, "Aku masih punya satu dinar lagi." Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, "Terserahlah kepadamu, engkau lebih tahu menggunakannya."
Sedekah subuh memiliki keutamaan dibandingkan sedekah pada waktu lainnya. Saat sebagian orang masih terlelap, kamu sudah sibuk meraih ridha Allah SWT dengan bersedekah. Tak selalu berupa uang, sedekah subuh juga bisa dilakukan dengan berzikir, membagi makanan, mengajar ngaji, atau melakukan kebajikan lain yang bersifat sosial. Sedekah subuh dimulai sejak azan subuh sampai terbit fajar. Lakukan sedikit demi sedikit sampai kamu bisa konsisten setiap hari.
Ada banyak kebaikan yang tertuang dalam sedekah subuh, selagi masih bernapas, hendaklah kita menyempatkan diri untuk mengambil kebaikan itu sebanyak-banyaknya.
Semoga Allah selalu memberi kita rahmat dan kebaikan. Aaaamiiin
Komentar
Posting Komentar